MBS PROPERTY

APPERNAS Jaya Targetkan Bangun 20 Ribu Unit Rumah Bersubsidi

Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya) menargetkan  pembangunan sebanyak 20.000 unit rumah bersubsidi tahun 2020. Hal tersebut dikemukakan oleh Andriliwan Muhammad, Ketua Umum DPP Appernas Jaya disela-sela pengukuhan pengurus DPP dan DPD Appernas Jaya seluruh Indonesia, di Jakarta (7/8).

“Appernas Jaya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program sejuta rumah. Anggota kami sebanyak 532 pengembang yang tersebar diberbagai propinsi seluruh Indonesia akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat, perbankan khususnya Bank BTN dalam mengembangkan perumahan bersubsidi yang terjangkau, layak huni dan sehat,” ujar  Andriliwan Muhammad.

Untuk menunjang target tersebut, Appernas Jaya meluncurkan paket rumah cetak, yakni rumah yang bahan bakunya dicetak di pabrik dan tinggal dibongkar pasang saat dibangun. Menurut Andriliwan, waktu pengerjaan dari rumah cetak ini sangat singkat hanya seminggu, sehingga harganya menjadi relatif murah, dengan kualitas baik, sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

Pada kesempatan yang sama,  Eko Heri Purwanto, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR , meminta Appernas Jaya sebagai induk organisasi melakukan pembinaan kepada anggotanya. Khususnya terkait upaya perlindungan terhadap konsumen dengan membangun rumah yang berkualitas sesuai Kepmen Kimpraswil No 403/2002 dan Permen PUPR No 5/2016 tentang teknis bangunan rumah.

“Besar harapan kami agar Appernas Jaya dapat menunjukkan kinerja membangun rumah yang berkualitas. Patuh terhadap peraturan perundangan-undangan, dan berperan aktif dalam mensukseskan program satu juta rumah. Kementerian PUPR sebagai regulator bertanggung jawab untuk melindungi konsumen dan memastikan kualitas rumah bersubsidi. Pasokan rumah dan pertumbuhan KPR juga harus dibarengi pelayanan lebih baik kepada masyarakat mulai dari sanitasi, air bersih, dan kualitas rumahnya. Apalagi bila menyangkut KPR subsidi kami berwenang. Kami bertanggung jawab untuk mengawasi karena ada uang negara di situ,” tegas Eko Heri, dalam pengarahannya kepada anggota Appernas Jaya.

Menurutnya, aspek keberhasilan asosiasi menciptakan suatu produk saat rumah yang telah jadi tidak mendapat komplain dari konsumen.

“Kita lihat saja produk rumahnya nanti. Kalau produk rumahnya sudah dibangun tidak dikomplain oleh YLKI atau Ombudsman, maka itu artinya asosiasi itu sudah membina anggotanya dengan baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Risma Gandi, Sekretaris Jenderal Appernas Jaya, berjanji bersama pengurus yang lain akan berusaha membina anggotanya untuk membantu pemerintah, menyediakan hunian yang nyaman untuk masyarakat.

“InsyaAllah kami anggota Appernas Jaya akan patuh pada semua regulasi dan siap membantu mensukseskan program-program pemerintah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Appernas Jaya merupakan salah satu asosiasi pengembang yang baru terbentuk tahun ini. Andriliwan Muhammad atau yang akrab disapa Andre Bangsawan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Appernas Jaya dalam Musyawarah Nasional (Munas) I di Jakarta, 8 April 2019. Andre Bangsawan didampingi sebagai Sekretaris Jenderal dan Yoyok Himawan (Bendahara Umum). Dalam aplikasi sistem Registrasi Pengembang (Sireng) di Kementerian PUPR Appernas Jaya saat ini berada di peringkat ke-5 sebagai  asosiasi dengan anggota terbanyak di Sireng dari 19 organisasi yang terdaftar.

Di tempat terpisah, ketua APPERNAS JAYA NTB, M. Ilyas juga menyampaikan komitmennya untuk bisa merealisasikan program pembangunan 20 ribu rumah. Ilyas juga terus melakukan pendampingan kepada semua anggota APPERNAS JAYA di wilayah Nusa Tenggara Barat untuk terus bisa berkontribusi dalam mensukseskan program APPERNAS JAYA dan tentu untuk ikut memajukan perekonomian daerah maupun nasional.

‘’tentu kita akan terus berjuang demi mensukseskan program APPERNAS Pusat dan kita di NTB juga terus berikhtiar gimana caranya agar anggota tetap lancar pembangunannya, kita support lah untuk tetap bisa bersinergi ke arah perubahan yang lebih baik’’